Santunan sosial dipastikan akan dikucurkan pemerintah untuk seluruh korban meninggal akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam kemarin (1/10).
- Sri Mulyani Belum Tahu Data Kejanggalan Transaksi Rp300 T
- Jangan Kebakaran Jenggot saat Menko Mahfud Ungkap Peredaran Uang Panas
- Jokowi: Pemulihan Hak Korban Pelanggaran HAM Berat Tidak Menegasikan Proses Yudisial
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, sampai saat ini ada 125 orang yang meninggal dan akan mendapat santunan dalam waktu dekat.
"Pemerintah juga akan segera menyusulkan santunan sosial yang nanti akan dilakukan dalam satu atau dua hari ke depan tentang bentuk dan segala macam jenisnya," ujar Mahfud dalam jumpa pers usai Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin pagi (3/10).
Selain itu, Mahfud juga memastikan biaya pengobatan bagi korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akan ditanggung pemerintah.
Sehingga, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini memastikan, para korban tidak akan pusing memenuhi kebutuhan-kebutuhan selama masa pengobatan di rumah sakit.
"Biar negara yang ngurus seluruh perawatan bagi yang sakit, yang masih perlu dirawat, dan sebagainya," ucapnya memastikan,
"Perlu obat ini obat itu, perlu rumah sakit ini rumah sakit itu, supaya dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya trauma healing," demikian Mahfud.
- Sri Mulyani Belum Tahu Data Kejanggalan Transaksi Rp300 T
- Jangan Kebakaran Jenggot saat Menko Mahfud Ungkap Peredaran Uang Panas
- Minta Sidang Tragedi Kanjuruhan Digelar Luring, IPW Nilai Para Terdakwa Tidak Punya Niat Jahat