Aksi Putu Yoga Saputra bocah umur 11 tahun membuat geger suasana ruang sidang Tirta di PN Denpasar, Putu Yoga diketahui membuat kagum setelah aksinya melawan jambret. Aksi heroiknya tersebut ia lakukan ketika bocah yang bersekolah di SDN 7 Pedungan, Denpasar itu sedang bermain ponsel bersama teman-temannya datanglah pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat yang langsung merampas handphone miliknya.
- Berkas Lengkap, Indra Kenz Segera Diseret ke Meja Hijau
- Kuwu Fathurohman Tak Transparan Soal Dana Pembangunan Masjid, Warga Astanajapura: Biar Hukum yang Menjawab
- Bupati Bogor Ade Yasin Diduga Palak ASN di Pemkab Bogor untuk Suap Pegawai BPK
Baca Juga
Bukannya takut, Putu Yoga malah mengejar dan menendang bagian tubuh jambret sambil berteriak jambret. Sontak saja teriakan Putu Yoga langsung didengar oleh warga di kawasan padat penduduk tersebut. Kejadian itu dialami Putu Yoga di Jalan Pulau Moyo di kawasan Denpasar Selatan, Bali atau tempat tinggal salah satu temannya.
Bocil heroikitu sempat dibentak pelaku jambret dengan ancaman "diam kamu," ucap jambret seperti ditirukan oleh Putu Yoga. Lantaran tak ingin handphone miliknya berpindah tangan ke jambret, Putu Yogatak gentar berteriak 'jambret," ucap Putu Yoga saat kejadian.
Terdakwa atau jambret yang berasal dari Jember, Jawa Timur (Jatim) itu usai merampas handphone milik Putu Yoga langsung menaiki motor Scoopy sambil menggertaknya. Namun gertakan itu tidak membuat Yoga ketakutan, justru mengejarnya sambil melayangkan tendangan terbang dan mengenai pinggang terdakwa.
Saat terdakwa akan menghidupkan kendaraan, Putu Yoga sambil berteriak-teriak berusaha memberitahukan peristiwa yang menimpanya kepada masyarakat di sekitar lokasi kejadian bahwa ada seorang jambret merampas ponsel miliknya.
"Saya menendang motor jambretnya,"ucap dia. Tak sia-sia tendangan bocil heroik tersebut membuat Jambret terjungkal masuk selokan. Warga yang mendengar kegaduhan itu sontak langsung berdatangan. Pelaku jambret sempat dihakimi massa, tetapi beryukur saat itu ada anggota buser dari Polresta Denpasar yang sedang melintas langsung mengamankan.
Bocil pemberani ini mengaku nekat dalam aksinya lantaran handphone tersebut adalah pemberian dari ayahnya. Ia yang datang ke persidangan didampingi kakeknya, Nyoman Jirna itu mengaku lebih baik melawan jambret tersebut daripada harus dimarahi ayahnya. "Nekat aja, daripada HP hilang. Nanti bapak marah, karena itu pemberian bapak," ucap polos bocil tersebut.
- Tangani 1659 Kasus bea Cukai Ngurah Rai Selamatkan Uang Negara Rp19,59 Miliar
- Bea Cukai Ngurah Rai Tangani 89 Kasus Narkotika di Bali, WN Eropa Sumbang Angka Terbanyak
- Sulitnya Bersihkan Sampah di Hilir Sungai Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai